Masalah Kesehatan Jiwa Remaja yang Harus Diketahui
- Cinta L Widia P
- Apr 10, 2020
- 2 min read
Updated: May 26, 2020
Remaja adalah individu yang unik, dan semua perkembangan mereka harus diteruskan secara fisik dan psikologis. Masa remaja adalah masa transisi, yang merupakan masa yang sulit bagi remaja, sehingga perilaku yang berkaitan dengan perkembangan remaja dapat berubah-ubah. Pada saat ini, perkembangan remaja juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Jika tidak ditangani dengan baik, hambatan perkembangan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. Masalah-masalah ini dapat berasal dari remaja itu sendiri, hubungan mereka dengan orang tua mereka atau interaksi sosial di luar lingkungan keluarga. Dampak selanjutnya adalah munculnya penyakit mental, yang dapat berlanjut hingga dewasa, untuk mencapai kesehatan mental remaja, deteksi dini diperlukan melalui keterlibatan keluarga dan remaja itu sendiri, sehingga mereka dapat mengatasi penyakit mental remaja dengan baik.
Gangguan Mental pada Remaja
Ada banyak jenis gangguan mental.
1. Gangguan Kecemasan
Gangguan Kecemasan adalah perasaan cemas seperti saat kita merasa dalam bahaya. Kecemasan adalah penyakit. Ini biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja. Prevalensi gangguan kecemasan adalah 5-50% Proporsi fobia sosial yang lebih tinggi ditemukan pada anak laki-laki, fobia itu sederhana, gangguan menghindar lebih banyak terjadi pada anak perempuan.
2. Gangguan Mood
Seorang remaja cenderungan yang sering mengalami frustrasi. Oleh karena itu, penting sekali untuk dapat membedakan secara jelas dan hati-hati mana depresi yang disebabkan oleh perubahan suasana hati/mood remaja biasa dengan depresi patologis. Depresi remaja biasanya tidak terdiagnosis. Adanya gangguan emosi yang terus-menerus dapat beresiko muncunya periaku bunuh diri pada remaja. Bunuh diri merupakan penyebab utama kematian ketiga Usia 15-24 tahun. Tanda bahaya bunuh diri remaja diantaranya, menarik diri secara tiba-tiba, bertindak sangat kasar atau sangat memberontak, penyalahgunaan narkoba atau alkohol, mengabaikan penampilan diri secara tidak biasa, kualitas dari hasil mengerjakan sesuatu menjadi berkurang, kelelahan yang berlebihan dan mudah mengeluh, mengancaman bunuh diri secara terang-terangan dan membuang benda-benda yang diberikan orang lain.
3. Gangguan Psikotik
Gangguan Psikotik adalah gangguan serius terhadap kemampuan seseorang dalam menilai realitas. Skizofrenia termasuk kedalam gangguan psikotik. Skizofrenia remaja adalah satu peristiwa umum di masa remaja. Gejala awal termasuk perubahan perilaku yang ekstrem dalam kehidupan sehari-hari, mengisolasi diri sendiri, bersikap aneh, menurunnya nilai akademik dan mengekspresikan prilaku yang sangat berbeda dengan dirinya tanpa ia sadari.
4. Gangguan Penyalahgunaan Zat
Gangguan ini sering terjadi dan perkirakan 32% remaja mengalami gangguan ini(pengelahgunaan narkoba). Tingkat penggunaan alkohol atau narkoba lebih mudah ditemukan pada anak laki-laki darpada perempuan. Gangguan ini beresiko besar pada usia 15-24 tahun. Perubahan dalam penggunaan narkoba di kalangan remaja menjadi ketergantungan terjadi lebih cepat dalam waktu 2 tahun. Identifikasi remaja pengguna narkoba biasanya memiliki konflik yang berorientasi keluarga, memiliki kesulita secara akademis, milhat atau berada dilingkungan yang mana orang tua dan teman-teman merokok ketika mereka masih muda.
Comments